Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Ahlan wa sahlan di dunia 'Baru Belajar'
love

Wednesday, July 28, 2010

Jadwal Ibadah di Bulan Ramadhan untuk Wanita yg sedang Haid

Bagaimana dengan wanita yang mengalami haid (menstruasi)beribadah ketika bulan Ramadhan?

Tentunya, kitapun sebagai wanita mau kehilangan keutamaan bulan Ramadhan yang Mulia dan penuh keberkahan ini. Walaupun kita tidak boleh melakukan Ibadah sholat dan membaca Al Qur'an, tapi masih banyak ibadah ibadah sunnah lainnya yang bisa kita dapatkan di bulan yang penuh Maghfirah ini.

Dibawah ini ada jadwal Khusus Wanita yang sedang haid, semoga bisa dijadikan panduan dalam menjalani di bulan Ramadhan yang akan datang


SETELAH TERBITNYA FAJAR

1.Menjawab adzan untuk shalat fajar(subuh)

" اللهم رب هذه الدعوة التامة والصلاة القائمة آت محمدا الوسيلة والفضيلة وابعثه مقاما محمودا الذي وعدته " .

“Ya Allah Tuhan Pemilik seruan yang sempurna ini, dan shalat yang akan didirikan, karuniakanlah kepada nabi Muhammad Saw. wasilah dan keutamaan dan tempatkanlah ia di tempat yang terpuji yang telah Engkau janjikan.”

Hadist :

Dari Jabir Bin Abdullah, Rasulullah bersabda "Barangsiapa mendengar panggilan azan lalu ia berdoa 'Ya Allah Tuhan Pemilik seruan yang sempurna ini, dan shalat yang akan didirikan, karuniakanlah kepada nabi Muhammad Saw. wasilah dan keutamaan dan tempatkanlah ia di tempat yang terpuji yang telah Engkau janjikan' akan mendapatkan syafaatku kelak pada hari kiamat (HR. Bukhari)

2. Isilah waktu antara adzan dan iqamat ini dengan berdo’a dan membaca dzikir-dzikir pagi hari

“'Doa di antara adzan dan iqamat tidak tertolak'." Diriwayatkan oleh Abu Dawud, at-Tirmidzi, an-Nasa`i, Ibn as-Sunni dan lain-lain. At-Tirmidzi berkata, "Hadits hasan shahih."


Penjelasan: Do’a yang dilakukan pada waktu antara adzan dan iqamah itu terkabulkan. Dalam artian, waktu ini adalah salah satu waktu yang mustajabah untuk berdo’a.

3. Mengingatkan suami dan anak-anak lelaki untuk shalat Subuh berjamaah di masjid, dengan berangkat lebih awal sebelum iqamah

Rasul Saw. bersabda: “Dan jikalau mereka mengetahui apa-apa yang ada dalam sholat Isya’ dan shubuh niscaya mereka mendatangi keduanya bahkan mereka akan mencintainya.”
“berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang berjalan bersama-sama ke masjid di kegelapan dengan cahaya yang sempurna pada hari akhir nanti.”
H.R Tirmidzi

4. KEGIATAN SETELAH KELUAR DARI MASJID/MUSHOLA

• Membantu suami berangkat ketempat kerja dengan niat ibadah. Mengingatkan agar suaminya mencari rizki untuk keluarganya secara halal dan menyempatkan diri mengabdi kepada masyarakat.

Rasulullah Saw. bersabda: “Tidaklah seseorang itu memakan makanan yang lebih baik daripada memakan dari hasil jerih payahnya dan sesungguhnya nabi Allah, Dawud As. makan dari hasil tangannya(jerih payah) sendiri.”
H.R. Bukhori

• Menyiapkan anak-anak berangkat ke sekolah, dan menasehatkan mereka untuk mencari pahala sambil belajar demi masa depan dunia dan akherat.

Rasulullah Saw. bersabda: “Barangsiapa berjalan diatas jalan yang didalamnya ada ilmu, Allah akan memudahkan jalan baginya menuju surga.”
H.R. Muslim

• Menasehatkan seluruh anggota keluarga untuk mengingat Allah ta’ala sepanjang hari
Bukankah dengan mengingat Allah menentramkan bathin”
(Ar-Ra’du 28)

Hadist:
Dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda "Tidak ada kaum yang berdzikir kepada Allah kecuali mereka di kelilingi oleh malaikat malaikat, di liputi oleh Rahmat, turun kepada mereka ketentraman, dan Allah menyebut mereka sebagai orang orang yang di sisiNya (HR. Mulim)

Rasulullah Saw. bersabda: “Amal yang paling disukai Allah adalah apabila lisanmu senantiasa basah dengan dzikrullah hingga mati”

• Mengingatkan setiap anggota keluarga untuk menunaikan shalat Dhuha meskipun Cuma dua rakaat sebelum keluar rumah.
Rasulullah Saw. bersabda: ““Jadilah setiap gerak-gerik kalian sedekah, setiap tasbih sedekah, setiap tahil sedekah, setiap takbir sedekah, perintah kepada kebaikan sedekah, melarang kemungkaran sedekah, dan semuanya bisa dicukupi dengan dua rakaat Dhuha””. H.R. Muslim

• Tidur dan istirahat.

• Menyibukkan diri dengan berdzikir kepada Allah sepanjang hari.

Hadist:
Dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda "Tidak ada kaum yang berdzikir kepada Allah kecuali mereka di kelilingi oleh malaikat malaikat, di liputi oleh Rahmat, turun kepada mereka ketentraman, dan Allah menyebut mereka sebagai orang orang yang di sisiNya (HR. Mulim)


Contoh Dari Macam-macam Dzikir:


- سبحان الله وبحمده أستغفر الله وأتوب إليه.


Subhanallah wa bihamdihi, astaghfirullah wa atuubu ilaih

Rasulullah Shallalahu alaihi wasallam memperbanyak bacaan “Subhanallah wa bihamdihi astaghfirullah
wa atuubu ilaih”. Katanya, dan aku berkata: Ya Rasulullah!Saya melihatmu memperbanyak bacaan “”Subhanallah wabihamdihi, astaghfirullah wa atuubu ilaih?” dan beliau bersabda”Tuhanku telah mengabarkan kepadaku bahwa aku akan melihat tanda-tanda pada umatku. Maka ketika aku melihatnya, aku memperbanyak bacaan : Subhanallah wabihamdihi astaghfirullah wa atuubu ilaih. Dan aku telah melihatnya. Jika telah datang pertolongan Allah dan kemenangan. Maka dibukalah Makkah. Dan kulihat manusia masuk kedalam agama Allah berbondong-bondong. Maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampunannya, sesungguhnya Dia maha penerima taubat. (H.R. Muslim)

- استغفر الله العظيم من جميع الذنوب وأتوب إليه .

Astaghfirullah al-adhim min jamii’i-dzunubi wa atuubu ilaih

Nabi Shallalahu alaihi wasallam bersabda: “Wahai manusia, bertaubatlah kepada Allah, sesungguhnya aku bertaubat dalam sehari seratus kali”
H.R. Muslim


- سبحان الله وبحمده سبحان الله العظيم .

Subhanallah wa bihamdihi subhanallah-al-adhim

Rasulullah Shallalahu alaihi wasallam bersabda:”Dua kata yang ringan diucapkan, namun berat pada timbangan, disukai oleh Sang Maha Pengasih:Subhanalah wabihamdihi subhanallah-al-adhim”
H.R. Bukhari & Muslim


- لا إله إلا أنت سبحانك إني كنت من الظالمين .

Laa ilaha illa Anta subhanaka inni kuntu mina-dholimin

Rasulullah Saw. bersabda: Doa dzu nun (gelar nabi Yunus As) ketika berada dalam perut paus “ Tiada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau sesungguhnya aku telah termasuk orang-orang yang dhalim”, maka sesungguhnya tidak berdoa seorang laki-laki muslim dengan (doa ini) dalam segala perkara melainkan Allah Swt mengabulkan baginya (doa).


سبحان الله ، والحمد لله ، ولا إله إلا الله ، والله أكبر
-

Subhanallah walhamdulillah wala ilaha illalahu wallahu akbar

Rasulullah Saw. bersabda: ”Aku dianjurkan membaca subhanallah walhamdulillah wala ilaha illallah wallahu akbar, lebih disukai dari apa-apa yang matahari terbit di atasnya” H.R. Muslim, Nabi Saw. bersabda: ”Kata-kata yang paling disukai oleh Allah ada empat: Subhanallah, walhamdulillah, wa laailaha illa-Allah, wa-Allahu akbar, yang tiada akan mencelakaimu dengan mana saja kamu bisa memulainya.”H.R. Muslim


لا حول ولا قوة إلا بالله .

Laa haula wa laa quwwata illa billah

Rasulullah Shallalahu alaihi wasallam bersabda: ”Wahai Abdullah ibnu Qais, bukankah aku tunjukkan kepadamu harta karun dari harta-harta surga?”Maka aku berkata:Benar ya Rasulallah, lalu beliau bersabda:”Ucapkanlah laa haula wa laa quwwata illa billah”H.R. Bukhari & Muslim


- سبحان الله العظيم وبحمده .

Subhanallah al-adhim wa bihamdihi

Rasulullah Shallalahu alaihi wasallam bersabda:”Barangsiapa berkata subhanallah al adhim wa bihamdihi maka akan ditanamkan baginya pohon kurma disurga”


اللهم صل على محمد وعلى آل محمد كما صليت على آل إبراهيم إنك حميد مجيد، اللهم بارك على محمد وعلى آل محمد كما باركت على آل إبراهيم إنك حميد مجيد .

Allahumma Shalli ala Muhammad wa ‘ala aali Muhammad kama shallaita ‘ala aali Ibrahim innaka hamiidum majiid, Allahumma baarik ‘ala Muhammad wa ‘ala aali Muhammad kama baarakta ‘ala aali Ibrahim innaka hamiidum majiid

Allah berfirman: Sesungguhnya Allah beserta malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi, wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.
QS. al-Ahzab: 56


Rasulullah Shallalahu alaihi wasallam. bersabda:”Barangsiapa bershalawat keatasku sekali, Allah bershalawat kepadanya(dengan shalawat tersebut)sepuluh kali”H.R Muslim

وقال صلى الله عليه وسلم : " لا تجعلوا بيوتكم قبورا ، و لا تجعلوا قبري عيدا ، و صلوا علي ، فإن صلاتكم تبلغني حيث كنتم "

Dan Rasulullah Shallalahu alaihi wasallam bersabda: “Janganlah kalian jadikan rumah-rumah kalian kuburan, dan janganlah kalian jadikan kuburanku sebagai hari ied (hari dimana orang-orang bersuka cita karena pada hari itu kaum muslimin kembali kepada fitrah) , dan bershalawatlah kepadaku, sesungguhnya shalawat kalian sampai kepadaku dimanapun kalian berada”

KEGIATAN SETELAH DZUHUR

• Menjawab adzan untuk shalat dzuhur, memanfaatkan waktu diantara adzan dan iqamah untuk berdo’a

• Masuk ke dapur dan mempersiapkan buka puasa bagi orang-orang yang berpuasa dan dihitunglah pahala dari pekerjaan mulia ini.

Dan dari Anas Ra. berkata:Kami sedang bersama nabi Saw. dalam sebuah perjalanan dan ada diantara kami yang berpuasa dan ada pula yang berbuka(tidak puasa), berkatalah Anas Ra: maka berhentilah kami pada suatu tempat yang pada hari itu merupakan hari yang panas dan kebanyakan dari kami berteduh dengan pakaian yang kami miliki (dari panasnya matahari) dan sebagian yang lain melindungi dirinya dengan tangan mereka. Berkatalah Anas Ra: maka berbukalah orang-orang yang berpuasa (membatalkan puasanya), bangkitlah mereka lalu mendirikan bangunan ( untuk beristirahat) dan berdirilah orang-orang yang telah membatalkan puasanya tadi, dan orang yang berpuasa tidak mampu apa-apa, ini merupakan saksi (pada hari akhir nanti). Maka berdirilah orang-orang yang berbuka tadi dan mendirikan bangunan (untuk tempat beristirahat) dan mereka memberi minum kepada para musafir maka bersabdalah Rosul Saw: Hari ini orang-orang yang berbuka dari puasanya pergi dengan membawa pahala.
H.R. Bukhori & Muslim

• Menghabiskan saat-saat yang dikerjakan didapur menikmati hidangan sejuk dari Allah berupa: Banyak berdzikir dan bertasbih, beristighfar dan berdo`a, mendengarkan bacaan Qur’an atau ceramah-ceramah melalui radio atau tv di sela - sela mempersiapkan hidangan buka puasa di dapur.
Seorang Baduwi berkata kepada rasulullah Saw: Sesungguhnya syari’at-syari’at Islam telah banyak bagiku, maka beritahukan kepadaku dengan sesuatu yang aku bisa berteguh padanya, maka berkatalah Rosul Saw :”Senantiasa basahilah lisanmu dengan berdzikir kepada Allah”

• Mengingatkan anak-anak untuk menunaikan shalat dzuhur dan sunnah rawatibnya(Jika belum mengerjakannya di sekolah.
• Menasehatkan anak-anak untuk mengambil waktu sejenak untuk beristirahat supaya kuat melaksanakan ibadah puasa, mengajarkan mereka akan pahala dari tidur mereka.

KEGIATAN SETELAH ASHAR

• Menjawab adzan shalat Ashar
• Mengingatkan suami dan anak-anak untuk shalat ashar di masjid secara jamaah dan mendengarkan pengajian di masjid setelah shalat dan tilawah al-Qur`an, dan menasehatkan kepada para wanita untuk menunaikan shalat ashar berjamaah di rumah jika memungkinkan untuk itu.
Ibu dan anak-anak perempuannya supaya shalat Ashar berjamaah di rumah jika memungkinkan.

Rasulullah Saw. bersabda: “Barang siapa pergi ke masjid hanya bertujuan untuk belajar kebaikan atau mengajarkannya, maka baginya pahala haji sempurna”.
H.R. Thabrani.

KEGIATAN MENJELANG MAGHRIB

• Memperbanyak do’a dan istighfar pada waktu ini di sambil mempersiapkan buka puasa
• Mencari pahala degan mengantarkan buka puasa untuk tetangga dan yang membutuhkan yaitu dengan menyenangkan mereka dan untuk mempererat hubungan antar tetangga dan memberikan bantuan bagi mereka, serta memetik pahala dari memberikan buka puasa bagi yang berpuasa.
Rasulullah Saw. bersabda: “Barangsiapa memberikan buka puasa bagi yang berpuasa, maka baginya pahala sebagaimana pahala yang berpuasa tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa tersebut sedikitpun.”
H.R Tirmidzi & ibnu Majah

Ditetapkan dalam kitab sahihaini bahwa Rasulullah Saw.: “ adalah manusia yang palin gdermawan dan beliau adalah sebaik-baik orang dermawan di bulan Ramadhan ketika Jibril datang menemuinya dan iapun (Jibril) mendatanginya setiap malam pada bulan Ramadhan dan mengajarinya al-Qur`an, Rasul Saw. Saat itu lebih dermawan daripada angin yang berhembus(membawa kebaikan maupun manfaat bagi manusia).



KEGIATAN SETELAH TERBENAMNYA MATAHARI

• Menjawab adzan untuk shalat Maghrib
• Menasehatkan keluarga untuk berbuka puasa dengan kurma atau kurma ruthob (dengan bilangan ganjil) atau dengan air serta mengajarkan mereka mencari pahala dengan mengikuti sunnah nabi Saw. dengan membaca do’a berbuka puasa.


Dari Anas R.a berkata:”Bahwa rasulullah Saw. berbuka puasa dengan kurma sebelum shalat dan jika tidak ada kurma maka dengan kurma kering dan jika tidak ada, dengan beberapa teguk air.”

Bahwa Rasulullah Saw. ketika berbuka membaca: Telah hilanglah dahaga dan ketika keringat telah membasahi badannya (selama puasa) serta telah tetaplah pahala(puasa) jika Allah menghendaki.

• Mengingatkan suami dan anak-anak serta saudara-saudara laki-laki agar menunaikan shalat maghrib di masjid, dan bagi wanita untuk menjalankan shalat jamaah di rumah jika memungkinkan untuk itu.
• Berkumpul dengan keluarga di meja makan berbuka puasa dengan bersyukur pada Allah atas nikmat sempurnanya puasa hari ini.
• Membaca dzikir-dzikir sore, dan menasehatkan seluruh anggota keluarga untuk beriltizam (membiasakan diri) dengan dzikir-dzikir ini.
• Mengingatkan keluarga agar bersiap-siap melaksanakan shalat Isya’ dan Tarawih di masjid.
“Janganlah menghalangi perempuan dari masjid Allah, dan supaya mereka ke masjid dengan tidak berparfum. H.R. Ahmad, Abu Daud
Rasulullah Saw. bersabda: “Barangsiapa bersuci di rumahnya lalu ia pergi ke rumah Allah untuk menjalan sholat fardlu, maka langkahnya satunya mengurangi dosanya dan langkah lainnya menambah pahalanya”. H.R. Muslim.

KEGIATAN SETELAH SHALAT ISYA’

• Menasehatkan anak-anak untuk belajar.
Membantu anak-anak dan menasehatkan mereka untuk membaca/menghafal al-Qur`an
Menyelesaikan pekerjaan dapur dengan niat ibadah.
• Tidur dengan niat mencari pahala dan menjadikan tidur ini agar dapat bangun untuk tahajud

KEGIATAN AKHIR PERTIGA MALAM

• Membangunkan anggota keluarga dan menyarankan mereka agar mengerjakan shalat Tahajud, dengan menasehatkan mereka untuk memperpanjang sujud dan ruku’ dalam shalat tahajud, dan supaya shalat berjamaah di masjid pada sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadhan.
• Mencari Pahala dengan menyiapkan makan sahur dengan memperbanyak do’a dan dzikir serta istighfar.
• Mengajak keluarga untuk bersahur bersama-sama.
Rasulullah Saw. bersabda: “Bersahurlah sesungguhnya dalam sahur itu barokah” Muttafaq ‘alaih.
• Duduk untuk berdo’a dan istighfar sampai adzan subuh.
Rasulullah Saw. Bersabda: “Setiap hari Allah turun ke langit dunia ketika sepertiga malam terakhir, lalu Ia berkaka:”Siapa yang berdoa akan Aku kabulkan, siapa yang meminta akan Aku beri dan siapa yang memohon ampunan akan AKu ampuni.” H.R. Bukhari & Muslim.

Sahabatku, terutama yang muslimah, Terbukti kan Haid bukan halangan buat kita untuk menuai pahala di bulan Yang lagi BIG SALE Pahala, semoga kita mendapat PAHALA yg paling banyak di Bulan Ramadhan ini.., Amiin


PS : baca Juga Note yang berkaitan :

http://www.facebook.com/note.php?saved&&suggest¬e_id=10150237282555570&id=197674079227

26 Juli 2010

Love you All Cause of Allah
♥♥ ♥♥
(¯`v´¯)
`·.¸.·´
¸.·´... ¸.·´¨) ¸.·*¨)
(¸.·´ (¸.·´ .·´ ¸¸.·¨¯`·. ♥♥ Al faqir Ilmu N.S.A.F ♥♥
-Kembang Anggrek-

No comments:

Post a Comment

Pastikan Anda menyertakan nama dan URL/username Anda agar tidak masuk spam.